Langsung ke konten utama

Cek operator sound system DUA PUTRA

        Tips Operator Sound System



Setelah sebelumnya kami telah share mengenai skema cek phase speaker,berikut tips seorang sound operator:
Tes Polarity tanpa Phase-Checker
Penting sekali bagi kita memastikan bahwa sambungan + dan – dari kabel speaker kita tidak terbalik sehingga speaker-speaker kita In-Phase satu sama lain. Gejalanya Out-Phase adalah nada-nada low / bas menghilang. Tetapi bila anda tidak yakin dan tidak memiliki alat PHASE-CHECKER, maka tes sambungan kabel speaker anda dengan cara berikut :
1. Putar CD lagu yang banyak mengandung nada low/bass. Keraskan speaker low (subwoofer) dan dengarkan bunyi basnya baik-baik.
2. Setelah itu kecilkan volume dan balik kabel speaker di salah satu speaker (Yang tadinya + kini menjadi -, yang tadinya – menjadi +). Besarkan kembali CD tersebut.
Sambungan kabel + dan – yang benar adalah yang menghasilkan bunyi low paling besar. Selamat mencoba – Kbapps.com

Headphone
Headphone berguna untuk tugas mixing, tetapi ingat, suara ruangan kita (ambiance) berbeda sedikit dengan apa yang kita dengar di headphone. Untuk mendapatkan mixing yang baik harus dilakukan tanpa headphone, yaitu dengan mendengar apa yang penonton dengar. Ini adalah satu-satunya cara untuk mengatur suara dengan benar – Dr. Dale A. Robbins

SPL noise lingkungan kerja
Berikut adalah data SPL lingkungan (noise) untuk keperluan set-up sound system di lapangan :
- Batas pendengaran manusia 130 dB
- Obrolan manusia secara normal 40 - 60 dB
- Jalan raya yang sibuk dari jarak 10 meter 60 - 80 dB
- Televisi di rumah dari jarak 1 meter + 60 dB
- Ketukan palu dari jarak 1 meter + 100 dB
Agar terdengar jelas, sound kita harus ber SPL lebihi dari noise lingkungan di atas - wikipedia

Bunyi B, P dan T dalam rekaman
Dalam rekaman vokal, seringkali sang vokalis menimbulkan ledakan bunyi PLOSIVE tiap kali mengucapkan hurup B, P dan T. Hal ini juga kerap terjadi walaupun saya sudah menggunakan windscreen.
Untuk mengatasi ini, saya sering menggunakan sebatang pinsil dan meletakkannya di antara bibir vokalis dan mic waktu rekaman. Percaya atau tidak, cara ini sangat ampuh - AJ studio 15

Tuning ruangan
Salah satu hal penting dalam pembuatan studio musik adalah tuning ruangan agar berespons flat. Menggunakan EQ untuk tuning ruangan studio tidak disarankan, karena bunyi di tiap posisi dalam ruangan berbeda-beda.
Penggunaan absorber (penyerap) dan diffuser (pemecah pantulan) akan menolong lebih baik dalam tuning ruangan. Absorber dan diffuser juga dapat menolong mengurangi bunyi pantulan reverb.
Apapun bentuk ruangannya, maka tips berikut dapat digunakan :
Coba tepuk tangan 1 kali di berbagai posisi dalam ruangan, dengarkan apakah ada bunyi tertentu tetap tinggal setelah tepukan berhenti. Bila nada menonjol tersebut adalah nada high / mid, maka gunakan absorber tipis seperti foam atau fiberglass. Letakkan bahan tersebut di berbagai tempat agar bunyi high / mid tersebut berkurang Penggunaan diffuser berbentuk sirip atau petak-petak juga dapat mengurangi bunyi high-mid ini.
Selalu tempatkan bass-trap di sudut-sudut ruangan dan siku atap. Menggunakan karpet atau alas-telur tanpa bass-trap akan membuat ruangan anda menjadi mati (tanpa high-mid) tetapi sekaligus juga boomy – Ethan Winner

Musisi bandel
Banyak panggung live-music beruntung mendapatkan musisi berbakat di panggungnya. Tetapi kadangkala ada beberapa pemusik yang merasa perlu bermain keras. Masalah ini makin menjadi-jadi apabila pemusik tersebut dapat mengontrol sendiri volumenya melalui amplinya. Operator sound akan sulit sekali mendapatkan mix yang baik bila pemusik ini menaikkan volumenya sehingga menutupi yang lain. Meminta pemusik tersebut mengecilkan suaranya biasanya tidak ampuh. Suara akan mengecil sementara, lalu kemudian membesar lagi.
Untuk mengatasi hal ini, maka jelaskan pada musisi tersebut bahwa anda sangat ingin agar hadirin mendapat sound terbaik yang enak dan nyaman. Minta pemusik tersebut untuk mempercayai anda. Sebagai langkah kedua, rekam penampilan mereka dengan sebuah mic atau handycam, lalu saksikan bersama pemusik tersebut. Rekaman ini akan menjadi bukti nyata bahwa pemusik tersebut terlalu keras ! – SoundAudioSystem

Membuat ruangan bersuara indah
Hanya ada satu hal yang membuat ruangan bersuara indah : REVERB. Reverb yang memantulkan seluruh frekuensi secara merata dalam jumlah yang cukup akan dapat membuat ruangan bersuara indah. Bila reverb terlalu panjang, maka kejelasan suara akan berkurang.
Mendesain ruangan dengan baik jauh lebih murah dibandingkan memperbaikinya kemudian. Dalam membuat ruangan yang baik soundnya, ada 3 hal yang harus diperhatikan :
1. Gelombang bas harus dapat terbentuk sempurna. (Frekuensi 20 Hz memerlukan jarak min. 17,5 meter baru terbentuk sempurna). Ruangan kecil sebaiknya memiliki atap yang tinggi, sehingga gelombang bas dapat berjalan lengkap dan terbentuk sempurna.
2. Dimensi ruangan tidak boleh kelipatan angka yang sama. Misalnya panjang 6 meter, lebar 12 meter, dengan tinggi 3 meter. Dimensi ini akan menimbulkan masalah serius dengan munculnya frekuensi tertentu yang dapat menyebabkan feedback.
3. Tidak ada (atau seminimal mungkin) dinding paralel atau atap paralel. Kemiringan 12 derajat akan sangat menolong menghilangkan terlalu banyak pantulan, sehingga feedback dapat dihindari.
Setelah itu semua selesai dan ruangan masih memantulkan terlalu banyak echo, penggunaan panel ABSORPTION dan panel DIFFUSION akan sangat menolong. Bantuan ahli akustik diperlukan dalam hal ini – disadur dari Matt PCMus

Pertempuran di panggung
Di panggung live, kadang-kadang pemusik mengeluh : "sulit sekali memonitor suara instrumen saya di panggung ini".
Kesulitan ini terjadi karena panggung biasanya hingar-bingar. Keadaan hingar-bingar terjadi karena semua adu keras dengan memperbesar bunyi ampli masing-masing. Sebaiknya tiap ampli tidak terlalu keras tetapi pemusiknya tetap dapat memonitor bunyinya dengan baik. Untuk mengatasinya coba lakukan hal-hal berikut :
1. Pertama-tama, pindahkan arah hadap masing-masing ampli / monitor. Contoh : Ampli gitar hadap kiri, ampli keyboard agak mendongak hadap kanan, dsb. Tentunya tetap menghadap ke pemain terkait.
2. Coba tonjolkan suara instrumen pemusik di monitor nya masing-masing. Misalnya di monitor pemain gitar, kecilkan bunyi instrumen lain yang di monitor tersebut sehingga suara gitarnya menjadi menonjol. Jadi pemain gitar mendengar suara gitar nya melalui 2 speaker : amplinya dan monitornya. Setelah itu, minta pemain gitar tersebut mengecilkan amplinya. Otomatis maka bunyi gitar di atas panggung akan menjadi kecil dan fokus hanya ke pemain gitar saja. Hal ini akan mengurangi 'hingar bingar' panggung.
3. Perhatikan cara bermain para pemusik di panggung. Jika kita mendengar bahwa suara gitar menutupi suara keyboard (atau sebaliknya), maka coba minta para pemusik untuk main di oktaf yang berbeda (gitar oktaf yang lebih tinggi, keyboard oktaf middle, bas oktaf rendah).
4. Bila kita merasa suara drum terlalu keras, coba perkecil suara di monitor drum. Biasanya karena monitor drum terlalu keras maka pemain drum main lebih keras. Hal yang sama juga berlaku di monitor instrumen lain.
5. Bila pertempuran antara alat musik masih tetap seru di panggung, coba bagi frekuensi suara semua amplifier di panggung. Gitar disetel agak high dengan mid dan low dikurangi. Bas mengurangi high dan mid nya. Keyboard mengurangi high dan low. Jadi masing-masing ampli memiliki jatah frekuensi masing-masing. Tentu sebelumnya dengan berdiskusi dengan para pemusik tersebut.
Insya Allah tidak terjadi pertempuran suara lagi - JS gims

Mono is good !!
Jangan terlalu kreatif menciptakan mixing stereo dalam live-show. Anda mungkin menikmatinya dari belakang mixer, tetapi sedikit sekali penonton yang berada dalam posisi tepat untuk menikmati stereo-image yang anda ciptakan. Faktanya adalah penonton di sisi kiri mengalami kesulitan mendengar suara yang di pan ke kanan. Begitu juga sebaliknya. Karena itu, tetap gunakan simpel mono-mix - Robin Stephenson

Ruangan dengan banyak pantulan
Ruangan dengan banyak reverb (pantulan suara) adalah kutukan. Sound intelligibility (kejelasan dan kejernihan suara) akan hilang dalam ruangan seperti ini.
Dalam menghadapi ruangan seperti ini, ingat Golden Rule “Kejelasan suara akan meningkat bila suara datang dari satu sumber saja”. Rule ini dikembangkan dari teori tentang Comb Filtering (phase cancellation dari pantulan-pantulan suara).
Menempatkan speaker di satu titik akan sangat menolong menghindari hal ini. Selain itu feedback mic juga akan berkurang. Coba saja - Phaenelagh Burnett LENARD AUDIO

Peak
Kalau kita tidak memiliki Peak / Clipping Meter di sistem sound kita, coba tutup lubang telinga anda dengan jari, lalu dekatkan kepala anda sedekat mungkin dengan speaker. Ini akan menolong kita untuk mendengarkan bunyi peak / clipping yang tak terdengar. Saya mendapati horn saya peak / clipping dengan cara ini. - Brandon Arender

Berurusan dengan Klien
Bila kita harus menangani sound dari samping panggung, adalah ide bagus untuk bertanya pada seseorang di penonton tentang sound yang kita hasilkan. Pastikan orang yang anda tanya dapat anda percaya (contoh : jangan bertanya pada lansia yang pendengarannya sudah pasti menurun !). Adalah lebih baik bila kita bertanya pada panitia penyelenggara. Lakukan perbaikan sesuai sarannya, tapi seperlunya saja jangan terlalu drastis juga. Bagaimana pun juga, bisnis mereka dipengaruhi oleh volume suara kita - Scott H dari PA System

Lindungi telinga Anda
Alat yang paling penting untuk Operator Sound adalah telinga. Bila telinga mengalami kerusakan, maka hasil kerja kita tidak akan optimal.
Pastikan agar melindungi telinga anda dengan mengawasi agar kita menghindari bunyi diatas 130 dB secara berlebihan.
Untuk mengetahui keadaan telinga kita, dapat dilakukan tes Audiometry. Laboratorium Klinik Umum seperti HiLab di beberapa kota dapat melakukan hal ini dengan biaya terjangkau. Dengan tes Audiometry, maka kita dapat mengetahui kepekaan telinga kita terhadap frekuensi suara yang berbeda-beda.
Secara umum, kita dapat mengetahui keberadaan telinga kita dengan tes WHO berikut :
- Telinga baik = Mampu mendengar orang berbisik
- Telinga agak rusak = Hanya mampu mendengar dan mengulang kata-kata yang diucapkan secara normal dari jarak 1 meter
- Telinga agak butuh alat bantu dengar = Hanya mampu mendengar dan mengulang kata-kata yang diucapkan dengan suara dikeraskan dari jarak 1 meter.
- Telinga harus dibantu alat bantu dengar = Hanya mampu mendengar dan mengulang kata-kata yang diucapkan dengan suara berteriak dari jarak 1 meter - JS

Feedback dari Subwoofer
Menghindari feedback adalah tugas utama operator sound live. Agar resiko feedback dari subwoofer berkurang, maka suara vokal tidak boleh ada di subwoofer.
Caranya mudah : pasang CD yang ada suara vokalnya, lalu hidupkan hanya subwoofer tersebut. Set Crossover sub hingga tidak ada lagi bunyi vokal penyanyi di situ – Benjamin Soegiaman

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mudah Merakit Power Amplifier 150 Watt Stereo

Cara Mudah Merakit Power Amplifier 150 Watt Stereo Dymaz – Cara Mudah Merakit Power Amplifier 150 Watt Stereo. Pada artikel sebelumnya admin telah membahas tentang  cara modifikasi power amplifer 150 Watt bass mantap ,  maka pada kesempatan kali ini admin akan membahas tentang bagaimana cara merakit power amplifier sendiri dengan mudah dan bisa kita praktek kan secara langsung yang berkaitan dengan cara merakit power amplifier bagi pemula atau yang sedang belajar merakit sebuah power amplifier. Dalam cara merakit power amplifier ini admin mengambil satu contoh yaitu dengan menggunakan driver power amplifier ocl 150 Watt tentu saja kita bisa menerapkan nya pada driver power amplifier lain nya seperti driver power amplifier 200 Watt, driver power amplifier 300 Watt, driver power amplifier 400 watt Cara Mudah Merakit Power Amplifier 150 Watt Stereo. Cara Mudah Merakit Power Amplifier 150 Watt Stereo Pada toko-toko elektronik, mayoritas sekarang ini sudah menyediakan kit dr

6 Cara Memperbanyak Uap Vapor Yang Aman

   6 Cara Memperbanyak Uap Vapor Yang Aman Cara memperbanyak uap vapor yang aman   -    Memperbanyak uap vapor atau asap vapor merupakan salah satu teknik vaping yang harus dikuasai oleh sebagian penikmat vapor. Bukan tanpa alasan seseorang berkeinginan  memperbanyak uap vapor  yang dihasilkan oleh  vaporizer , bagi sebagian orang uap atau asap vapor yang banyak akan menambah kenikmatan dalam merokok. Uap vapor dapat terbentuk karena liquid di dalam tank dipanaskan oleh elemen panas dari vaporizer tersebut. Sebenarnya terdapat banyak cara untuk memperbanyak uap asap vapor yang dapat anda pelajari, mulai dari pemilian liquid vapor dengan kandungan VG yang banyak hingga penggunaan kawat vapor yang AWGnya berukuran kecil.    Selain faktor dari perangkat vapor sendiri juga terdapat faktor yang berasal dari sang penghisap vapor tersebut. Mulai dari teknik menghisap vapor, hingga teknik mengeluarkan uap vapor. Butuh latihan dan pembiasaan selama beberapa lama untuk dapat

Cara Membuat Box Speaker Sound System Lapangan

Cara Membuat Box Speaker Sound System Lapangan      Pengeras suara atau speaker adalah transduser yang memiliki fungsi untuk mengubah sinyal elektrik menjadi frekuensi audio atau suara dengan cara menggetarkan komponen membran untuk menggetarkan udara, sehingga timbul gelombang suara yang dapat kita dengar.     Jika dilihat dari penempatannya, ada dua jenis speaker yakni speaker ruangan dan speaker lapangan. Skeaker ruangan adalah jenis speaker yang lebih cocok digunakan di dalam ruang seperti gedung, kamera, dan lain sebagainya. Sebaliknya, speaker lapangan adalah jenis speaker yang lebih cocok digunakan di ruang terbuka seperti lapangan. Cara Membuat Box Speaker Lapangan     Perbedaan dari dua jenis speaker tersebut selain dari jenis suara dan volumenya, juga terletak pada bentuk atau boxnya. Box untuk speaker ruangan dan speaker lapangan tentunya harus disesuaikan dengan kondisi tempat sehingga menghasilkan kualitas suara yang lebih baik dan enak didengar.