Memperbanyak uap vapor atau asap vapor merupakan salah satu teknik vaping yang harus dikuasai oleh sebagian penikmat vapor. Bukan tanpa alasan seseorang berkeinginan memperbanyak uap vapor yang dihasilkan oleh vaporizer, bagi sebagian orang uap atau asap vapor yang banyak akan menambah kenikmatan dalam merokok. Uap vapor dapat terbentuk karena liquid di dalam tank dipanaskan oleh elemen panas dari vaporizer tersebut. Sebenarnya terdapat banyak cara untuk memperbanyak uap asap vapor yang dapat anda pelajari, mulai dari pemilian liquid vapor dengan kandungan VG yang banyak hingga penggunaan kawat vapor yang AWGnya berukuran kecil.
Selain faktor dari perangkat vapor sendiri juga terdapat faktor yang berasal dari sang penghisap vapor tersebut. Mulai dari teknik menghisap vapor, hingga teknik mengeluarkan uap vapor. Butuh latihan dan pembiasaan selama beberapa lama untuk dapat memperbanyak uap vapor atau asap vapor.
Umumnya para vaper menggunakan cara singkat untuk memperbanyak uap vapor yang dihasilkan tanpa memperhatikan faktor keselamatan. Modifikasi perangkat vapor merupakan cara memperbanyak uap vapor yang paling singkat dan cepat namun juga paling berbahaya. Modifikasi yang tidak sesuai dapat merusak perangkat vapor dan membahayakan penggunanya. Bahaya yang ditimbulkan tidak tanggung tanggung yakni vapor dapat meledak pada saat digunakan. Untuk lebih jelasnya silahkan simak artikel selanjutnya yang berjudul 6 Penyebab Rokok Elektrik (Vapor) Meledak dan Bahayanya.
Cara Memperbanyak Uap Vapor
Kandungan Zat Dalam Liquid
Pada umumnya liquid atau E-joice mengandung capuran VG, Propylene Glycole, essence, dan dalam beberapa cairan liquid ada yang mengandung zat nikonit. Propylene glycole merupakan bahan dasar sekaligus bahan utama untuk membuat liquid. PG umumnya digunakan sebagai penguat essence, pelarut sweetener dan flavour carrier yang tidak berbau namun jika dirasakan dengan lidah akan terasa sedikit manis. Sedangkan Vegetable Gliserine (VG) merupakan salah satu bahan baku pembentuk liquid yang berfungsi sebagai evaporator atau pengubah liquid menjadi uap (asap). Pada dasarnya VG merupakan bahan kimia yang tidak berbau, tidak berwarna dan dilarang penggunaanya dalam bidang farmasi. VG sendiri memiliki tekstur agak kental dan berasa sedikit manis jika dirasakan oleh lidah.
Jika anda ingin memperbanyak uap vapor yang dihasilkan maka pilihlah liquid dengan kandungan VG yang banyak namun tetap ingat kata banyak disini masih dalam konteks penggunaan yang wajar. Semakin banyak kandungan VG di dalam liquid maka akan semakin banyak pula uap vapor yang dihasilkan. Meskipun cara ini kerap kali digunakan pada ajang perlombaan namun cara memperbanyak uap vapor yang satu ini sangat tidak dianjurkan jika dilakuka secara terus menerus karena dapat berpotensi menyebabkan pengendapan larutan liquid di dalam paru paru.
Teknik Menghisap Vapor
Teknik menghisap vapor merupakan salah satu cara memperbanyak uap vapor yang berasal dari dalam diri perokok itu sendiri. Perlu diingat bahwa teknik disini mengarah pada cara menghisap vapor yang benar. Cara menghisap yang benar tentunya akan menambah uap (asap) vapor yang dihasilkan. Semakin kuat hisapan dan semakin lama durasi nda menghisap maka akan menambah banyak uap vapor yang anda hasilkan.
Cara memperbanyak uap vapor yang satu ini juga memiliki efek samping. Jika dikaji dari segi kesehatan cara ini dapat mengganggu peredaran darah dan menyebabkan pusing pusing. Dalam beberapa kasus penggunaan cara ini untuk menambah uap (asap) vapor dapat menyebabkan batuk batuk.
Mengatur Airflow
Airflow merupakan alat yang berfungsi mengatur intensitas aliran udara yang akan masuk kedalam atomizer. Besar dan kecilnya ukuran lubang pada atomzer tidak memperngaruhi uap vapor yang dihasilkan. Pengaturan aliran udara dengan tepat merupakan kunci untuk memperbanyak uap vapor yang dihasilkan. Dalam beberapa kasus, kesalahan pengaturan airflow dapat menyebabkan produktivitas uap asap menjadi tidak maksimal karena intensitas aliran udara yang dihasilakan terlalu sedikit dan kadang terlalu banyak.
Coil (Koil)
Coil dalam vapor adalah lilitan kawat yang terbuat dari nickel maupun titanium yang berfungsi untuk memanaskan liquid dalam tank yang sudah dipasang kapas (wick) seblumnya. Yang perlu diperhatikan dalam memilih coil adalah diameter kawat, panjang kawat, jumlah lilitan, hingga jenis kawat yang digunakan lengkap besarta ukuran AWG yang dihasilkan.
Ukuran kawat coil yang digunakan dalam perangkat vapor dinyatakan dalam satuan gauge (AWG). Semakin tebal kawat yang dipakai pada lilitan maka semakin kecil gauge lilitan tersebut, semakin kecil gauge lilitan maka semakin kecil daya ohm yang akan dihasilkan.
Luas kapas atau wick yang digunakan juga harus disesuaikan dengan diameter dalam coil, semakin lebar diameter coil maka semakin lebar pula permukaan kapas yang digunakan dengan tujuan agar panas yang dihasilkan dapat merata. Hal inilah nantinya yang akan mempengaruhi jumlah uap vapor yang diproduksi oleh elemen panas. Semakin besar diameter coil yang dipakai maka uap vapor yang dihasilkan juga akan semakin banyak. Maka dari itu tidak heran jika vapor yang memiliki diameter coil sebesar 5mm lebih banyak menghasilkan uap asap dibandingkan vapor yang memiliki diameter coil 1mm.
Perlu diingat bahwa besarnya diameter coil akan mempengaruhi jumlah lilitan dan satuan watt yang dibutuhkan. Angka ohm atau resistensi dihasilkan dari diameter dan jumlah lilitan pada coil. penggunaan diameter lilitan serta jumlah lilitan yang berbeda akan menghasilkan angka ohm atau resistensi yang berbeda pula. semakin kecil angka ohm yang dihasilkan maka akan memerlukan daya watt yang lebih besar. Dengan kata lain uap vapor yang dihasikan juga akan semakin banyak.
Mengatur Voltase atau Watt
Pengaturan watt atau voltase pada vapor bertujuan untuk mengatur energi panas yang dihasilkan oleh vaporizer. Watt sendiri merupakan tegangan yang berasal dari persoal vaporizer (PV). Dengan menaikkan tegangan (watt) pada personal vaporizer maka secara otomatis voltase yang dibutuhkan juga akan meningkat. Singkatnya semakin besar tegangan (watt) yang dibutuhkan maka akan semakin besar pula voltase yang dihasilkan dan semakin banyak pula kepulan uap yang diproduksi.
Memperhatikan Segi Kesehatan
Kesehatan adalah poin penting yang kerap diabaikan oleh banyak penikmat vapor. Tanpa memperhatikan kesehatan mereka selalu berusaha untuk memperbanyak uap vapor dengan cara-cara yang berbahaya.
Jika anda dalam keadaan sehat tidak masalah anda memaksakan tubuh anda menghisap vapor melebihi batas wajar dengan tujuan memperbanyak asap vapor yang dihasilkan. Namun jika anda sedang tidak enak badan tidak mungkin anda akan tetap memaksakan menghisap vapor melebihi batas kemampuan anda.
Dalam memperbanyak uap vapor yang paling penting adalah anda harus memperhatikan cara menambah uap dari segi kesehatan dan keamanan. Pilihlah cara yang paling kecil resikonya baik dari segi kesehatan maupun keamanan. Jika anda mengabaikan keamanan pada saat melakukan vaping tidak menutup kemungkinan vapor anda dapat kepanasan dan meledak.
Itulah cara memperbanyak asap vapor atau memperbanyak uap vapor yang dapat saya sampaikan pada artikel kali ini. Memang memperbanyak uap vapor yang dihasilkan akan terlihat keren dan profesional, namun anda harus memperhatikan juga segi kesehatan anda. Semoga dapat bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar